MITOS MALAM JUMAT YANG SALAH KAPRAH





berbicara mengenai malam jumat pasti yang ada di benak kita itu malam yang horor bingit , banyak hantu yang nongkrong di pinggir jalan (kaya cabe-cabean di sore hari ) mungkin seperti itu yang terlintas di benak kita , terlepas itu mitos atau fakta , toh di masyarakat sudah melekat bahwa malam jumat itu malam nya para setan , bahkan waktu gue masih unyu dan imut (waktu masih kecil) gue selalu di takut takuti tentang mitos di malam jumat bahwa setan sedang asik miain di malam jumat sehingga gue jadi takut , bahkan untuk sekedar pipis di kamar mandi ,, ohh yeeehh lupakan itu kagak pentingkarena bukan itu yang mau gue tulis di postingan ini ...
malam jumat di masyarakat memang sudah di anggap sebagai malam keramat , tergantung di daerahnya masing masing sih , malam yang di gunakan untuk menyucikan benda benda pusaka , malam sajen lah dan masih banyak lagi ritual yang sudah menjadi tradisi di masyarakat kebanyakan ,

dalam pandangan islam sendiri , sepengetahuan gue , karena gini gini juga gue tau )dan ehmmm alamdulilah agama gue juga kuat . malam jumat sendiri adalah malam yang di muliakan oleh baginda nabi muhammad saw , malam nya ibadah , seperti ,memperbanyak membaca al quran perbanyak istigfar , dan bentuk ibadah lain , maka di malam jumat ini lebih utama , seperti kita beribadah di bulan ramadhan , bulan seribu bulan jadi gak ada hubungannya tuh malam jumat sama hal hal yang berbau horor , malah malam jumat itu malam nya untuk kita ibadah ,,

dan berbicara mengenai malam jumat pasti kalian pernah mendengar , tentang SUNAH ROSUL iya sunah rosul yang identik di mata masyarakat dengan ML ... terus geu mencoba menerususri tentang kebenarannya dan pasti kalian pernah mendengar atau membaca , tentang sebuah hadist :

barang siapa yang melakukan hubungan suami istri di malam jumat maka pahalanya sama dengan membunuh 100 yahudi 
pernah kan kalian mendengar hadist tersebut ,, dan rupanya hardist tersebut tidak bisa  di jamin kebenerannya

lantas mengapa Sunah rosul identik dengan ML (hubungan suasmi istri ) yang jelas jelas tidak ada hungungannya , jadi stop mengucapkan ML itu dengan sunah rosul , itu dosa


 apa sih sebenarnya Sunnah Rasul itu

Definisi yang benar tentang Sunnah Rasul dalam Islam mengacu kepada sikap, perilaku / tindakan, ucapan dan cara Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wa sallam menjalani hidupnya. Sunnah merupakan sumber hukum kedua dalam Islam, setelah Al-Quran. Narasi atau informasi yang disampaikan oleh para sahabat tentang sikap, tindakan, ucapan dan cara Rasulullah disebut sebagai hadits. Sedangkan Sunnah yang diperintahkan oleh Allah disebut Sunnatullah.

Keseharian dan perilaku Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam merupakan gambaran kesempurnaan utuh seorang manusia. Akhlak Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassalam merupakan kesempurnaan akhlak pada diri seseorang yang harus diikuti dan diteladani. Allah Subhanahu Wa Ta’ala berfirman:
“Sungguh telah ada pada diri Rasulullah suri tauladan yang baik bagimu.” [QS Al Ahzab: 21].
Bagi seorang Muslim, mengikuti sunnah atau tidak bukanlah suatu “kebebasan memilih”. Sebab mengamalkan ajaran Islam sesuai garis yang telah ditentukan oleh Rasulullah adalah KEWAJIBAN yang harus ditaati, sebagaimana difirmankan dalam Al-Qur’an:
“Dan apa yang Rasul berikan untukmu, maka terimalah ia, dan apa yang ia larang bagimu, maka juhilah.” [Q.S. Al-Hasyr: 7]

Sunnah merupakan kunci untuk memahami pesan-pesan Al-Qur’an dan sebagai perangkat pengurai yang menunjuki dari dalil-dalil yang tersedia di dalamnya. Al-Qur’an diturunkan hanya memuat prinsip-prinsip dasar dan hukum Islam secara global sebagai aturan hidup, sedang sunnah mengajarkan petunjuk pelaksanaannya; jadi sunnah sangat diperlukan jika seseorang hendak mengamalkan secara benar ajaran Islam guna menjadi seorang Muslim yang hakiki. Hal ini dinyatakan dalam Al-Qur’an:
“Siapa yang taat kepada Rasul, maka ia taat kepada Allah.” [Q.S. An-Nisaa': 80]

Apakah ada Sunnah Rasul yang ada keterkaitannya dengan aktivitas pada hari Jumat (atau malam Jum’at)?
Ada. Hadits di bawah ini shahih.
  1. Memperbanyak membaca shalawat. Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
    أَكْثِرُوا الصَّلاَةَ عَلَىَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَلَيْلَةَ الْجُمُعَةِ فَمَنْ صَلَّى عَلَىَّ صَلاَةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ عَشْرًا
    “Perbanyaklah shalawat kepadaku pada pada hari Jum’at dan malam Jum’at. Barangsiapa yang bershalawat kepadaku satu kali niscaya Allah bershalawat kepadanya sepuluh kali.” (HR. Al Baihaqi)
  2. Membaca Al-Qur’an khususnya surat Al Kahfi. Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
    مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ
    “Barangsiapa membaca surat Al-Kahfi pada hari Jum’at akan diberikan cahaya baginya diantara dua Jum’at.” (HR. An Nasa’i dan Baihaqi)
  3. Memperbanyak do’a setelah shalat Ashar
  4. عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَل اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
    Dari Jabir bin Abdillah, dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hari Jum’at adalah dua belas jam. Di dalamnya terdapat satu waktu di mana tidaklah seorang muslim memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu, melainkan Allah akan mengabulkannya. Maka carilah ia pada saat-saat terakhir setelah shalat Ashar.” [HR. An-Nasa’i nomor 1388]
  5. Membaca surat As-Sajdah dan Al-Insan dalam Sholat Subuh. Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
    “Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa membaca pada shalat Shubuh di hari Jum’at “Alam Tanzil …” (surat As Sajdah) pada raka’at pertama dan “Hal ataa ‘alal insaani hiinum minad dahri lam yakun syai-am madzkuro” (surat Al Insan) pada raka’at kedua.” (HR. Muslim)
    Dan dianjurkan ketika di rakaat pertama sampai pada bacaan ayat ke 15, imam sujud diikuti oleh makmum. Setelah sujud, imam berdiri kembali membaca ayat selanjutanya sampai selesai.
  6. Shalat Jum’at, Rasulullah Sallallahu ‘Alaihi Wassalam bersabda:
    “Salat Jumat itu wajib atas tiap muslim dilaksanakan secara berjamaah terkecuali empat golongan yaitu hamba sahaya, perempuan, anak kecil dan orang sakit.” (HR.Abu Daud dan Al Hakim)

dan gue pun tak habis pikir mengapa di masyrakat sudah melekat bahwa bahwa sunah rosul itu = ML ,, bahkan guyonan para fesbuker mania  , pasti lah kalau malam jumat status nya tentang sunah rosul . yang mereka pun tidak mengerti kebenaranya seperti apa hanya ikut ikutan semata -_-